Pengembangan Media Buku Cerita Bergambar Digital "Baso dan Pinisi yang Rusak" untuk Meningkatkan Literasi Budaya Maritim Anak Usia 5-6 Tahun

Literasi budaya maritim pada anak usia dini mencakup pemahaman, pengenalan, dan pengaplikasian aspek-aspek budaya maritim Indonesia dalam proses belajar dan pengajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media buku cerita bergambar digital guna meningkatkan literasi budaya maritim di Indonesia. Dalam konteks kurangnya media pembelajaran yang mengenalkan identitas anak Indonesia sebagai budaya maritim, peneliti berkeinginan untuk membantu guru dalam menyiapkan media yang relevan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan prosedur ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Pengolahan data dilakukan dengan pendekatan mixed methods kualitatif dan kuantitatif. Uji kelayakan media dilakukan melalui validasi ahli pakar dan guru. Uji kuantitatif menggunakan uji satu arah dengan tingkat signifikansi 0,05 pada kelompok besar praeksperimental "one group pretest-posttest". Hasil penelitian membuktikan bahwa media buku cerita bergambar digital ini layak digunakan dan efektif untuk anak usia dini. Berdasarkan angket literasi budaya maritim, hipotesis menyatakan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada hasil pretest dan posttest setelah penggunaan media tersebut. Dengan demikian, media buku cerita bergambar digital ini dapat dijadikan sebagai sarana baku yang layak dan efektif dalam meningkatkan literasi budaya maritim pada anak usia 5-6 tahun. Maritime cultural literacy in early childhood includes understanding, recognizing, and applying aspects of Indonesian maritime culture in the learning and teaching process. This research aims to develop digital picture storybook media to improve maritime cultural literacy in Indonesia. In the context of the lack of learning media that introduces Indonesian children's identity as a maritime culture, the researcher wishes to assist teachers in preparing relevant media. This research uses the Research and Development (R&D) method with the ADDIE procedure (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Data processing was carried out with a qualitative and quantitative mixed methods approach. The media feasibility test was conducted through expert and teacher validation. The quantitative test used a one-way test with a significance level of 0.05 in a large pre-experimental group "one group pretest-posttest". The results prove that this digital picture storybook media is feasible and effective for early childhood. Based on the maritime cultural literacy questionnaire, the hypothesis states that there is a significant increase in the pretest and posttest results after using the media. Thus, this digital picture storybook media can be used as a standard means that is feasible and effective in increasing maritime cultural literacy in children aged 5-6 years